Minggu, 21 Juli 2013

Kampung Cioray Kini Terang

Cioray Terang


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menaruh perhatian terhadap krisis energi di Kampung Cioray, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Ditargetkan tahun depan listrik PLN sudah dapat dialiri ke kampung berpendudukan 844 jiwa itu.

“Akan dirundingkan bagaimana solusinya,” kata Dahlan kemarin. Dalam pertemuan terbatas, Menteri BUMN membicarakan solusi penanganan krisis energi di Kampung Cioray dengan menejemen UPJ Cileungsi, APJ Gunungputri.
           
“Selain pemerintah daerah, coba ajak Indocement untuk bersama-sama melistriki Kampung Cioray. Bisa saja infrastrukturnya dari program corporate social responsibility (CSR) Indocement listriknya dari PLN,” terang Dahlan.
           
Manajer UPJ Cileungsi, Amir Tahta menambahkan, pembangunan infrastruktur memang menjadi tantangan terberat dalam melistriki Kampung Cioray. Selain jaraknya jauh dan medannya terjal, kebutuhan biayanya pun cukup besar.Jarak dengan jaringan terdekat sekitar tujuh kilometer. Untuk membangun jaringan ke sana, kebutuhannya sekitar Rp1,2 miliar,”jelasnya.
           
Menurut Amir, sebanyak 207 kepala keluarga di Kampung Cioray memiliki kemampuan untuk berlangganan listrik PLN, bila jaringannya sudah terbangun.”Kebutuhan utama Kampung Cioray memang listrik, saya sudah survei langsung ke sana,”ujarnya.
           
Seperti diketahui, warga di kampung yang hanya berjarak 20 kilometer dari kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau terhalang tiga kecamatan dari Kantor Bupati Bogor Rachmat Yasin di Jalan Tegar Beriman, Cibinong itu belum menikmati listrik PLN. Mereka hanya mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang hanya menghasilkan 30 watt. padahal kebutuhan tiap KK setiap hari sekitar 100 watt.
           
“Secara keseluruhan, kebutuhan listrik Kampung Cioray sekitar Rp1,5 miliar, sudah termasuk instalasi sampai rumah dan sertifikasi layak operasi. Cukup besar, tahun ini memang belum dianggarkan. Diusahakan tahun depan bisa jadi prioritas,” kata Kepala Bidang Kelistrikan Dinas ESDM Kabupaten Bogor, Baltazar Muslim Lubis.
           
Bukan hanya 207 KK di Kampung Cioray, sebanyak 170 ribu rumah di Kabupaten Bogor belum menikmati listrik PLN. Anggaran Rp15 miliar dari APBD 2013 hanya mampu menyentuh sebanyak 7.330 rumah dialiri listrik yang tersebar di 23 kecamatan, 37 desa, dan 128 dusun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar