HARGA JENGKOL IKUT NAIK
DRAMAGA- Mendekati
harga BBM yang akan naik, harga sembako pun akan mempengaruhi. Pasalnya, untuk
sekarang rata-rata harga sembako sudah mulai naik. Di Pasar Dramaga saja harga
sudah mulai naik, rata-rata sembako yang paling menggigit harganya.
Kendati
begitu, mau tidak mau para pedagang harus menerimanya. Dan semakin dekatnya
Bulan Puasa akan lebih mempengaruhi harga sembako, maupun yang lainnya seperti
daging ayam, Jeruk Limau, dan untuk sekarang Jengkol yang langka. Tidak heran
dalam kurun waktu seminggu ini stok Jengkol tidak ada di pasar Dramaga.
Para
pedagang juga sangat kebingungan, mengingat harga sudah naik. Dan mereka akan
dihadapkan dengan pembeli yang tidak ingin harga naik. Inilah yang menjadi
masalah para pedagang. Tidak bisa dihindari kenaikan BBM berpengaruh juga harga
Sembako.
Menurut
pedagang Daging Ayam H. Abas RT 03/03 Desa Dramaga Yayan (51) menjelaskan untuk
kali ini, harga Daging Ayam pun sudah naik. Dari yang sebelumnya hanya RP.
28.000 kilogram sekarang menjadi RP. 30.000 perkilo. Tidak hanya itu Jeruk
Limau pun naik, yang bisa di jual RP. 10.000 perkilo sekarang sudah melambung
menjadi RP. 16.000 perkilo.
“sekarang harga mulai naik, daging ayam aja sekarang
sudah naik. Itu harga RP. 30.000 perkilo sangat bingung dan para pembeli akan
mengeluh. Pasalnya, minggu kemarin masih stabil kenapa sekarang jadi melambung
gini. Ditambah bentar lagi bulan puasa, pasti akan lebih naik aja semua harga”.jelasnya
Hal sama
ditambahkan oleh pedagang Sembako Warga Dramaga Pasar RT 04/03 jika untuk saat
ini juga harga masih stabil, tapi untuk harga lainnya ada yang naik. Seperti Cabai
tadinya RP. 10.000 perkilo menjadi RP. 15.000 perkilo, jengkol pun ikut naik
biasanya dijual RP. 5000 perkilo sekarang jadi RP. 50.000 perkilo, Minyak
Goreng RP. 10.500 perkilo menjadi RP.12.000 perkilo
“emang sekarang Jengkol susah dicari. Tidak heran
harganya pun ikut naik darstis. Karena sudah seminggu lebih stok tidak ada buat
di Pasar Dramaga. Pasalnya, jengkol sangat dibutuhkan khususnya warga Dramaga.
Sekarang kan jadi susah buat nyari jengkol juga”. tambahnya
Salah satu
pembeli warga Kampung Ciherang RT 01/07 Desa Dramaga Acih (44) mengungkapkan
bahwa harga sembako mulai naik, meskipun belum semuanya naik. Tapi dengan
edarnya kenaikan BBM akan berdampak pada harga sembako dan lainnya.
“mau gimana lagi, toh harga sekarang sudah mulai
naik. Jadi mau gak mau itu mah. Tapi naiknya itu jangan sampai tinggi, kan
kasian juga buat yang lain. Apalagi jengkol juga ikut naik, padahal sebelumnya
murah, kenapa sekarang jadi ikutan naik. Ditambah bentar lagi mau bulan puasa,
semoga harga tetap stabil meskipun akan ada kenaikan BBM.”.ungkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar